Tuesday, August 11, 2009

Anoa


Anoa... satwa cantik ini sangat memprihatinkan populasinya...
Upaya yang dilakukan untuk mempertahankan eksistensinya masih belum terlihat nyata, birokrasi yang "harus" ditempuh sangat mempersulit upaya konservasinya...

Tidak bisa disalahkan secara mutlak bahwa birokrasi ini jadi sangat menghambat jalannya upaya konservasi, karena seringkali kemudahan birokrasi justru dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk menangguk keuntungan pribadi... Alangkah indahnya dunia jika mahkluk hidup penghuninya bisa saling berinteraksi dengan sehat...
Anoa... satwa yang diidentikkan sebagai satwa liar, sebetulnya sangat.. sangat manja... tentu saja "manja" di sini dari sudut pandang si anoa... kesukaannya untuk bercanda dengan cara menggesek-gesekkan kepalanya bisa jadi berbahaya untuk manusia, karena ujung tanduk yang runcing itu cukup berbahaya juga jika beradu dengan daging manusia... Tetapi maksudnya adalah bercanda...
Meskipun demikian ada juga saat anoa sedang "bad mood" ... terutama bagi anoa jantan yang sedang birahi... waow... !! Tidak usah anoa-lah... "pejantan" dari jenis mahkluk hidup lain (termasuk manusia pun..) akan menjadi tidak ramah pada kondisi birahinya tidak bisa disalurkan pada waktunya... So, diperlukan saling pengertian untuk memahami watak satu sama lain...

No comments:

Notes