Tuesday, December 30, 2008

Anoa's Behaviour.. (??)

Beberapa nara sumber menyebutkan bahwa:

anoa sangat liar dan tidak bisa diajak baikan dengan manusia..
(nyatanya di Taman Margasatwa Ragunan Jakarta dan Di Kebun Binatang Leipzig, Jerman, hal ini tidak terjadi. Hubungan kedua mahkluk Tuhan ini baik-baik saja)

info dari peneliti asing menyatakan bahwa berat badan hidup anoa bisa berkisar hingga 150 kg..
(hasil penelitian seorang native nara sumber menyatakan bahwa anoa yang ditemui selama 2 tahun penelitian di Taman Nasional Rawa Aropa Watumohai, Sultra tidak pernah lebih dari 100 kg.. apakah karena kualitas pakan in situ yang semakin menurun dari tahun ke tahun ? Ataukah kualitas genetik dari hewan ini yang berkurang ?)

upaya mengembangbiakkan satwa liar anoa itu dengan cara ditangkarkan sudah pernah dilakukan, namun hasilnya sia-sia saja. Persoalannya, satwa anoa termasuk hewan yang sangat susah untuk hidup dalam satu ekosistem, apalagi berdampingan dengan lingkungan manusia..
(konon katanya di kebun binatang Surabaya sudah berhasil mengawinkan anoa hingga beranak, juga di kebun binatang Ragunan Jakarta.. Kasus di TMR Jakarta karena kemudian pejantannya mati maka si induk jadi tidak punya pasangan yang "seimbang".. dijodohkan dengan anoa jantan yang lebih muda malah si jantan kecil ditanduk...ga mau brownies rupanya si emak anoa ni...)

Pada tahun 2000 lalu, dengan dibantu pihak BKSDA, ada dua kelompok masyarakat di Kabupaten Buton dan Konawe Selatan Sulawesi Tenggara yang pernah mencoba melakukan penangkaran tetapi hasilnya sia-sia karena hewan langka itu tidak mau kawin bila ada hewan lain yang mengusiknya.
Berbeda dengan satwa rusa dan burung langka lainnya, sangat mudah ditangkar asalkan ada keinginan masyarakat untuk melakukan kegiatan pelestarian hewan tersebut. "Tapi anoa ini lain. Hewan ini tidak akan bisa berkembang biak bila ada manusia yang memeliharanya atau hidup satu kandang dengan jenis hewan lain," kata Halasan dari BKSDA Sultra.
(hhmm....masa sih ?? sedangkan batu pun bisa terkikis oleh tetesan air hujan... karang pun lama-lama hancur dihempas ombak... masa manusia bisa "dikalahkan" oleh hewan ??)

Notes