Friday, April 04, 2008

INFORMASI PENELITIAN TENTANG ANOA


Ibarat kertas putih, satwa yang endemik pulau Sulawesi ini semakin menarik minat pemerhati untuk menulisinya, memberikan gambar dan cerita tentang bagaimana bentuk konservasi yang tepat demi menjaga eksistensinya di bumi ini.
Sayangnya banyak kendala yang harus dicari solusinya berkaitan dengan kewenangan maupun aturan main penelitian yang menggunakan satwa appendix I sebagai kompetensinya. Concerning with animal welfare, seringkali sulit untuk membuat publikasi dalam rangka menginformasikan penelitian-penelitian yang telah dilakukan in according with anoa.

Informasi tentang kualitas karkas, identifikasi pakan, ekologi behaviour, taksonomi, dan mungkin masih ada lagi yang lain, masih sangat diperlukan untuk dipublikasikan sehingga menghasilkan rangkuman cerita yang informatif tentang anoa. Tetapi jika sudah tersangkut pada rambu-rambu konservasi dan animal welfare, semua itu menjadi sangat terbatas.
Prinsip animal welfare menyebabkan metodologi penelitian yang membuat binatang tidak nyaman sangat-sangat ditentang. Konservasi juga tidak mengijinkan upaya penelitian yang mengganggu populasinya.

Yah, tidak ada salahnya jika media publikasi yang tidak resmi yang kemudian "dianjurkan" untuk ditempuh. Komunikasi pribadi lewat private media mungkin menjadi alternatif yang bisa disarankan. For the seek of the sustainable of our biodiversity....please do so...

No comments:

Notes