1. Bioteknologi Putih
Bioteknologi putih adalah penerapan bioteknologi dalam bidang
industri, yang mengacu pada penggunaan sel-sel hidup
dan / atau enzim untuk menciptakan
produk industri seperti
pengembangan dan produksi senyawa baru serta pembuatan sumber energi
terbarukan. Bioteknologi putih juga memiliki satu motto terkenal, yaitu “fuel the world”. Bioteknologi putih berkaitan dengan erat
untuk memperbaiki bumi, yaitu dengan memanipulasi
mikroorganisme seperti misalnya bakteri dan khamir/ragi, enzim-enzim juga organisme
lebih baik telah tercipta untuk mempermudah proses produksi dan pengolahan
limbah produksi.Bioteknologi
putih secara luas dianggap sebagai mewakili langkah evolusi berikutnya menuju
industri manufaktur kimia yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Salah satu faktor yang merusak atmosfer bumi
adalah karbon dioksida yang dihasilkan oleh pembakaran di pabrik maupun
kendaraan bermotor. Bioteknologi putih memperkirakan semuanya itu. Pembuatan
cerobong asap dengan prinsip koagulasi memungkinkan gas karbon dioksida yang
dihasilkan pabrik dapat dikumpulkan dan tidak lepas ke udara bebas.
Contoh produk yang dihasilkan: tempe dan pembuatan bir
Contoh produk yang dihasilkan: tempe dan pembuatan bir
2. Bioteknologi Merah
Bioteknologi merah mewakili bioteknologi dalam bidang kesehatan.
Dengan mottonya “heal the
world”, bioteknologi merah menghasilkan banyak produk yang berperan serta
dalam meningkatkan taraf kesehatan umat manusia. Cakupannya meliputi seluruh
spektrum pengobatan manusia, mulai dari tahap preventif, diagnosis, dan
pengobatan. Contoh penerapannya adalah pemanfaatan organisme untuk menghasilkan
obat antibiotik dan vaksin, penggunaan sel induk untuk pengobatan regeneratif,
serta terapi gen untuk mengobati penyakit genetik dengan cara menyisipkan atau
menggantikan gen abnomal dengan gen yang normal. Bioteknologi merah memiliki beberapa produk
yang saat ini masih menjadi kontroversi seperti cloning (kloning) yaitu
penggandaan suatu makhluk hidup dan rekayasa genetika. Dengan kloning, sangat
memungkinkan dibuat suatu organisme baru yang sangat persis dengan aslinya,
baik itu manusia maupun hewan. Contoh nyata hasil kloning adalah eve (manusia
kloning pertama) dan domba Dolly. Sedangkan rekayasa genetika memungkinkan
untuk memodifikasi kecacatan atau kekurangan pada makhluk hidup.
Contoh penerapan: pemanfaatan organisme untuk menghasilkan obat dan vaksin (penggunaan sel induk untuk pengobatan regeneratif, serta terapi gen untuk mengobati penyakit genetik).
Contoh penerapan: pemanfaatan organisme untuk menghasilkan obat dan vaksin (penggunaan sel induk untuk pengobatan regeneratif, serta terapi gen untuk mengobati penyakit genetik).
Bioteknologi biru adalah bioteknologi yang bergerak dalam bidang
perairan dan kelautan. Bioteknologi biru berupaya untuk mengembalikan
keseimbangan ekosistem laut sebagai akibat dari pemanasan global. Namun,
bioteknologi biru juga dapat menjadi industri yang hebat tanpa merusak
lingkungan. Salah satunya adalah produksi nori (rumput laut) secara masal,
rekayasa genetika pada ikan untuk memodifikasi ukuran ikan, dan pembuatan
golden pearl di Philipina. Golden pearl adalah mutiara berwarna emas yang
dihasilkan oleh tiram-tiram mutiara yang telah direkayasa genetikanya, sehingga
dapat menghasilkan mutiara yang berkilauan seperti emas.
Salah satu contoh bioteknologi biru yang paling tua adalah akuakultura,
menumbuhkan ikan bersirip atau kerang-kerangan dalam kondisi terkontrol sebagai
sumber makanan, (diperkirakan 30% ikan yang dikonsumsi di seluruh dunia
dihasilkan oleh akuakultura). Perkembangan bioteknologi akuatik termasuk
rekayasa genetika untuk menghasilkan tiram tahan penyakit dan vaksin untuk
melawan virus yang menyerang salmon dan ikan yang lain. Contoh lainnya adalah
salmon transgenik yang memiliki hormon pertumbuhan secara berlebihan sehingga
menghasilkan tingkat pertumbuhan sangat tinggi dalam waktu singkat.
4. Bioteknologi
Hijau
Bioteknologi hijau mewakili bioteknologi yang bergerak dalam bidang agrikultur dan
pangan. Tak mau kalah dengan bioteknologi merah, bioteknologi hijau memiliki
motto “feed the world”.
Sesuai dengan mottonya, bioteknologi hijau dapat memecahkan masalah pangan di
dunia.
Di bidang pertanian, bioteknologi telah berperan dalam menghasilkan tanaman
tahan hama, bahan pangan dengan kandungan gizi lebih tinggi dan tanaman yang
menghasilkan obat atau senyawa yang bermanfaat. Sementara itu, di bidang
peternakan, binatang-binatang telah digunakan sebagai "bioreaktor"
untuk menghasilkan produk penting contohnya kambing, sapi, domba, dan ayam
telah digunakan sebagai penghasil antibodi-protein protektif yang membantu sel
tubuh mengenali dan melawan senyawa asing (antigen).
GM Food (Genetically Modified Food) adalah salah satu produk bioteknologi
hijau yang sangat terkenal. GM Food memiliki komposisi gizi yang dapat diatur
sesuai kebutuhan gizi manusia. Salah satu produk GM Food adalah makanan-makanan
yang telah difortivikasi dengan vitamin maupun mineral, seperti margarin dan
mentega yang difortivikasi dengan vitamin A.
Golden rice merupakan perbincangan hangat di kalangan ilmuwan bioteknologi. Golden rice merupakan hasil rekayasa pada padi, sehingga bulir-bulir padi yang dihasilkan berwarna kuning keemasan karena telah difortivikasi dengan beta karoten. Golden rice dibuat untuk menanggulangi defisiensi vitamin A pada anak-anak kecil di Afrika.
Contoh penerapan: di bidang pertanian = mikroorganisme lokal pembuatan pupuk organik, fermentasi dan menghasilkan tanaman tahan lama, bahan pangan dengan kandungan gizi lebih tinggi; di bidang peternakan = aplikasi bioteknologi hijau digunakan untuk bioreaktor pada ternak guna menghasilkan produk penting seperti kambing, sapi domba dan ayam sebagai penghasil antibodi protein protektif yang membantu sel tubuh mengenali dan melawan senyawa asing (anti gen)
Golden rice merupakan perbincangan hangat di kalangan ilmuwan bioteknologi. Golden rice merupakan hasil rekayasa pada padi, sehingga bulir-bulir padi yang dihasilkan berwarna kuning keemasan karena telah difortivikasi dengan beta karoten. Golden rice dibuat untuk menanggulangi defisiensi vitamin A pada anak-anak kecil di Afrika.
Contoh penerapan: di bidang pertanian = mikroorganisme lokal pembuatan pupuk organik, fermentasi dan menghasilkan tanaman tahan lama, bahan pangan dengan kandungan gizi lebih tinggi; di bidang peternakan = aplikasi bioteknologi hijau digunakan untuk bioreaktor pada ternak guna menghasilkan produk penting seperti kambing, sapi domba dan ayam sebagai penghasil antibodi protein protektif yang membantu sel tubuh mengenali dan melawan senyawa asing (anti gen)
DAFTAR PUSTAKA
Yusof, Farahwahida Mohd., A. S. Rosman., S. Mahmood., S. H. M. Sarip dan T. U. Noh.
2013. Green technology management in the muslim word. J. Technology. 65 (1) :
107 - 115
No comments:
Post a Comment