Bahan baku pakan dicampur |
Pembuatan pakan lengkap dilakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan pakan yang ada di wilayah Desa Cepokokuning. Syarat bahan pakan yang utama adalah ketersediaannya harus kontinyu, murah, tidak beracun, disukai ternak dan tidak bersaing dengan manusia.
Bahan pakan yang disusun sebagai pakan lengkap dengan memenuhi kriteria tersebut adalah rumput gajah, kulit singkong, bekatul/dedak padi, molasses/tetes dan EM4 sebagai starter. Ampas tahu karena belum kering betul, tidak dicampurkan ke dalam adonan pakan lengkap kambing, melainkan diberikan secara terpisah nantinya.
Bahan pakan disusun berdasarkan persentase terbanyak, diikuti yang jumlah persentasenya sedikit.
Dedak padi ditambahkan |
Dedak padi dicampurkan terakhir karena persentasenya paling sedikit.
Tebal setiap lapisan bahan-bahan pakan sekitar 15-20 cm sampai bahan-bahan pakan habis.
Tetes dilarutkan dengan air dan starter |
Larutan tetes + starter dipercikkan |
Dicampur sehomogen mungkin |
Seluruh bahan pakan dicampur secara merata, kemudian dibungkus dengan plastik supaya terjadi proses fermentasi anaerob. Bahan pakan ditekan/dipadatkan untuk menjaga kondisi anaerob.
Proses ini ditujukan untuk mengawetkan dan meningkatkan kualitas bahan pakan sebagai pakan lengkap kambing.
Dipadatkan, dibungkus rapat, kondisi anaerob |
Pemeraman dilakukan selama 3 minggu.
Setelah 3 minggu hasil olahan dan awetan pakan ini diangin-anginkan sebelum diberikan pada ternak. Tujuannya untuk menghilangkan amonia yang terbentuk.
Jika ampas tahu diberikan secara terpisah, maka ampas tahu diberikan terlebih dahulu sebelum pakan awetannya.