Betul bahwa teori seringkali berbeda dalam praktek dan teknis pelaksanaan di lapangannya. Upaya untuk mengetahui preferensi pakan lokal untuk anoa yang secara teori mudah, ternyata dalam pelaksanaannya tidak demikian. Beberapa tempat pakan yang kita letakkan di kandang hancur dipakai mainan. Akhirnya kita coba ganti dengan kotak-kotak kayu, meskipun belum terbayang repotnya nanti pada saat penimbangan konsumsi pakan.
Ealaah... malah dipakai tidur-tiduran... baring-baring.... santai boo.....
Gemes-gemes geli juga sih....
Terpaksa dibikinkan yang permanen dengan ukuran yang hanya pas untuk moncongnya mengambil makanan yang disediakan....