Saturday, October 17, 2015

Pembuatan Pakan Lengkap untuk Kambing

Bahan baku pakan dicampur

Pembuatan pakan lengkap dilakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan pakan yang ada di wilayah Desa Cepokokuning. Syarat bahan pakan yang utama adalah ketersediaannya harus kontinyu, murah, tidak beracun, disukai ternak dan tidak bersaing dengan manusia.

 Bahan pakan yang disusun sebagai pakan lengkap dengan memenuhi kriteria tersebut adalah rumput gajah, kulit singkong, bekatul/dedak padi, molasses/tetes dan EM4 sebagai starter. Ampas tahu karena belum kering betul, tidak dicampurkan ke dalam adonan pakan lengkap kambing, melainkan diberikan secara terpisah nantinya.

Bahan pakan disusun berdasarkan persentase terbanyak, diikuti yang jumlah persentasenya sedikit.

Dedak padi ditambahkan
 Rumput gajah yang telah dichopping dilayukan dahulu. Kulit singkong dikeringkan terlebih dahulu sebelum dicampurkan. 
Dedak padi dicampurkan terakhir karena persentasenya paling sedikit.

 Tebal setiap lapisan bahan-bahan pakan sekitar 15-20 cm sampai bahan-bahan pakan habis.
 
 
Tetes dilarutkan dengan air dan starter
Tetes sebagai sumber karbohidrat bagi starter yang terdapat pada EM4 dilarutkan dengn air sebelum dipercikkan pda setiap lapisan bahan pakan lengkap.



Larutan tetes + starter dipercikkan
  Larutan starter dipercikkan secara merata.

Dicampur sehomogen mungkin

 Seluruh bahan pakan dicampur secara merata, kemudian dibungkus dengan plastik supaya terjadi proses fermentasi anaerob. Bahan pakan ditekan/dipadatkan untuk menjaga kondisi anaerob.
Proses ini ditujukan untuk mengawetkan dan meningkatkan kualitas bahan pakan sebagai pakan lengkap kambing.


Dipadatkan, dibungkus rapat, kondisi anaerob

Pemeraman dilakukan selama 3 minggu.
Setelah 3 minggu hasil olahan dan awetan pakan ini diangin-anginkan sebelum diberikan pada ternak. Tujuannya untuk menghilangkan amonia yang terbentuk.

Jika ampas tahu diberikan secara terpisah, maka ampas tahu diberikan terlebih dahulu sebelum pakan awetannya.

Notes